Sunset dari Puncak Sosok

Lokasi

Puncak Sosok terletak di Jalan Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Jika menggunakan Google Maps, kita akan dibawa membelah jalan-jalan kecil Bantul.

Jalan Bawuran adalah jalan desa yang cukup padat dengan pemukiman. Pada suatu titik, Google Maps tiba-tiba mengarahkan untuk masuk ke sebuah gang kecil di sebelah rumah penduduk. Gang tersebut tidak beraspal. Ada plang hijau bertuliskan “Puncak Sosok” sebagai penunjuk arah. 

Gang semakin lama semakin sempit. Wajar jika ada perasaan bahwa kita sedang ada di jalan yang salah, apalagi jika menggunakan mobil. Jalan dalam gang terasa tidak cocok untuk dilewati mobil. Setelah melewati jalan kecil di tengah sawah, kita akan tiba di jalan yang lebih rusak dan lebih kecil lagi, dengan rute full menanjak mendaki bukit. Jalan ini hanya cukup untuk selebar satu mobil. 

Rumah penduduk semakin jarang. Hampir sepanjang jalan terapit oleh pepohonan. Jika kendaraan tidak terlalu prima, sepertinya jangan nekat menembus rute ini. Terlebih jika cuaca sedang hujan. Pada beberapa titik, pengerasan jalan tampak sudah rusak, sehingga kendaraan harus extra usaha melibas bebatuan.

Setelah lama mendaki, kita akan tiba di puncak bukit dengan lahan datar yang luas. Lahan datar ini dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan. Ternyata banyak juga pengunjung lain yang menggunakan mobil.

  • Jalan ke Puncak Sosok
  • Jalan ke Puncak Sosok
  • Jalan ke Puncak Sosok

Suasana


Dari parkiran, kita harus berjalan ke arah bibir tebing di sisi Barat. Tempat yang dituju masih cukup jauh dari area parkir. 

Di kanan jalan ada pagar pembatas untuk mengamankan pengunjung dari bahaya bibir tebing. Pengunjung tampak berfoto di lokasi ini dengan latar belakang sebuah bukit. Ada beberapa spot foto yang disediakan oleh pengelola. Pengunjung tidak perlu membayar untuk berfoto di spot ini.

Dari spot di pinggir tebing kita bisa melihat lahan luas di bawah sana yang merupakan Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Piyungan. Tumpukan sampah menggunung menjadi pemandangan yang unik. Jika diamati lebih jeli, terlihat gerombolan sapi yang sedang mengais makanan di atas gundukan sampah. Berita baiknya adalah, aroma tumpukan sampah di bawah sana tidak sampai tercium di area Puncak Sosok.

Sapi di atas gunungan sampah

Jalan kembali menurun mengarah ke panggung yang cukup lebar. Kita telah sampai di area utama Puncak Sosok. Lahan miring di sekitar panggung dibuat berundak seperti tribun. Pengunjung bisa duduk di area tribun dengan menggunakan tikar sewaan. 

Area tribun sangat cocok untuk duduk menikmati sore. Bukit Puncak Sosok tepat menghadap ke Barat. Matahari terbenam persis di depan kita, menjadi background panggung yang sangat menarik.

Ada satu area lagi di belakang panggung. Pada area ini pemandangan agak tertutup dengan pepohonan. Bagian bawah panggung dimanfaatkan sebagai kedai tersendiri. Pengunjung dapat duduk di kursi-kursi yang disediakan di depan kedai. Area ini sangat cocok untuk duduk berbincang, karena kita tidak akan terganggu dengan suara bising dari panggung.

Suasana Puncak Sosok

Terdapat tiga area untuk mendapatkan makanan dan minuman di Puncak Sosok. Pertama yaitu kedai-kedai pada jalan akses masuk dari area parkir, kedua adalah kedai di bagian belakang panggung, dan yang ketiga adalah deretan kedai di sisi selatan tribun Puncak Sosok (sebelah kiri dari arah jalur masuk).

Kedai di jalur akses masuk menjual camilan dan minuman yang mudah dibawa sambil berjalan. Karena lokasi di tempat ini tidak menyediakan tempat duduk, penjual mengincar konsumen yang baru saja datang, ataupun akan pulang menuju ke area parkir. 

Kopi Sosok

Kedai di belakang panggung adalah yang paling menarik. Ada kedai kopi bernama Kopi Sosok. Kopi Sosok menyediakan berbagai jenis biji kopi dengan pilihan metode seduhan yang beragam. Selain menu kopi, Kopi Sosok juga menyediakan pilihan menu minuman lainnya. Kopi Sosok juga menyediakan beragam menu makanan ringan. Saya sempat mencoba mendoan, serta pisang goreng. Di sebelah Kopi Sosok terdapat sebuah kedai kecil yang khusus menjual jagung bakar.

Area makanan berikutnya adalah jejeran kedai yang ada di sisi Selatan. Kedai di area berupa saung-saung yang bentuknya sama persis. Makanan dan minuman yang ditawarkan juga mirip-mirip. Beberapa kedai juga menyediakan makanan berat seperti pecel lele. 

  • Menu Kopi Sosok
  • Makanan Puncak Sosok
  • Menu Puncak Sosok
  • Menu Kopi Sosok

Hal yang saya suka

  • Biaya masuk cukup bayar seikhlasnya
  • Area parkir sangat luas
  • Pemandangan TPST Piyungan dari ketinggian memberikan pengalaman tersendiri. Bisa menyadarkan kita bahwa manusia memproduksi sampah dengan jumlah yang sangat banyak. Kita hanya tahu sebatas ‘buang sampah pada tempatnya’. Padahal pada skala besar, sampah hanya dipindahkan ke tempat yang jauh dari keramaian, lalu ditimbun entah sampai kapan.
  • Area terbuka untuk pengunjung sangat luas. Bentuk tempat duduk berupa tribun sangat pas untuk memandang ke arah sunset
  • Menu makan dan minuman di Kopi Sosok termasuk enak. Walaupun mendoannya lebih pas untuk disebut tempe goreng, namun pisang gorengnya sangat nikmat. Pisang dipotong kecil-kecil lalu digoreng dengan tepung yang renyah, manis, serta gurih. Rasa serta cara penyajian menu kopinya istimewa. Harganya murah. Barista-nya baik dan respect kepada customer
  • Tersedia banyak pilihan menu makanan di seluruh kedai yang tersebar di Puncak Sosok
  • Ada dua mushola untuk menunaikan ibadah salat

Hal yang perlu kamu tahu

  • Pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Setelah memasuki gang dari jalan Bawuran, akses menuju Puncak Sosok sudah layak disebut jalur offroad
  • Lokasi ini kurang cocok untuk wisata keluarga. Terlebih jika membawa orang yang sudah berumur, dan anak kecil. Kontur yang tidak rata dan banyak tangga akan menyulitkan orang tua. Bibir-bibir tebing juga bisa membahayakan bagi anak kecil
  • Lokasi toilet hanya satu, dekat dengan pintu masuk. Akan cukup menguras energi untuk berjalan ke toilet dan kembali lagi ke tempat duduk
  • Kebersihan toilet perlu ditingkatkan oleh pihak pengelola
  • Apabila angin sedang kencang, kita harus rajin menutupi sajian di depan kita. Debu sangat mudah terbang di tempat yang terbuka
  • Bila hujan, tempat untuk berteduh sangat minim
  • Ketika sudah malam, jalan di sekitar Puncak Sosok minim penerangan
  • Bawalah perlengkapan salat pribadi
  • Puncak Sosok sedang hype, sehingga jumlah kunjungan sangat tinggi. Tetap jaga jarak dengan sesama pengunjung, dan terapkan protokol kesehatan
  • Bagi anda yang tidak nyaman dengan musik, lokasi ini kurang nyaman bagi anda. Walaupun jika kita pilih tempat duduk di belakang panggung, suara bising musik bisa berkurang. Pilihlah waktu-waktu sebelum panggung musik dimainkan.

Puncak Sosok (Pleret, Bantul – DIY)
Lokasi: Google maps
Instagram: Link
Instagram Kopi Sosok: Link


Slideshow Foto